Rabu, 29 Oktober 2008

Cara mencari sumber air tanah.

Atret
kaskuser
UserID: 555299
Join Date: Sep 2008
Posts: 207
Thanks: 0
Thanked 0 Times in 0 Posts

Cara mencari sumber air tanah.

Semalam saya ngobrol dengan pak Surmin yang 3 tahun yang lalu membuat sumur yang tak pernah kering bagi rumah anaknya. Kebetulan rumah anaknya menghadap ke Barat. Katanya sih pak Surmin pada jam 22 menggali 4 buah lubang sejarak semeter. Lalu ke 4 lubang itu ditutupinya dengan daun pisang muda. Besok paginya dibuka dan diteliti lubang mana yang daunnya paling berkeringat. Maka disitu ada mata air.

"Make jampe atau doa apa, mang?"
"Gak make doa atau jampe apa2. Tapi karena kita berniat buat amalan shalih, kita baca basmalah dan doa2 selamat sebisa kita. Klo mau buat para karuhun yang ada disekitar kita, bikin aja suguhan yang murah meriah. 7 rupa jajanan pasar, 3 macam juadah, klo ada ketupat lontong dan lawang hening. Semuanya kita tujukan kepada saudara yang 4 ke 5 pancer. Pancering iman."

" Klo jajanan pasar dan juadah itu apa aja mang?"
"Jajanan pasar, seperti rangginang, opak, emping, kuwe2 basah, kuwe2 kering. Klo juadah itu bisa kopi manis, kopi pait, teh, bandrek, bajigur."
"Klo ketupat lontong saya tau, tapi lawang hening itu apa?"
"Ketupat lontong itu lambang lelaki. Klo lawang hening lambang perempuan. Kasih aja serabi. atau kuwe cucur. Kesemuanya itu suguhkan diatas nampan kayu atau bambu. Lalu taruh di tengah 4 lubang itu semalaman."

"Lubang yang ada di barat laut disebut sumur zamzam. Itu target utama yang menghasilkan air yang tak pernah kering, bening, enak, segar, membuat penghuni rumah Insyallah sehat sejahtera sugih mukti.
Lubang yang di barat daya, disebut sumur bandung. Merupakan target kedua yang kualitasnya dibawah sumur zamzam.
Lubang di tenggara disebut batara surya, sifatnya panas kurang bagus buat rumahtangga. Suami isteri bisa ribut dan merugi melulu.
Lubang di timur laut disebut bungkus mayit. Perbawanya penghuni rumah sakitan, susah, sengsara lahir bathin."

"Klo kita menemukan lubang bungkus mayit, gimana dong mang?"
"Gali lagi lubang yang baru sejarak 10 meter dari posisi awal. Klo perlu didalam rumah juga gpp."
"Klo tetap yang ketemu bungkus mayit lagi?"
"Ya klo gitu mah jangan bikin sumur, tapi mandinya make aqua tangki aja." Tawanya. "Artinya harus bikin sumur bor dengan jet-pump yang dalam. Pipa menembus batu cadas biar beroleh sumber air tanah purba."
Hehe, Atret juga ikutan tertawa sambil garuk2 kepala gak gatel.

"Eh mang, klo saudara yang 4 ke 5 pancer itu siapa?"
"Itu cerminan diri kita. Atau kehidupan jiwanya kita. Pikirin aja sendiri. Kapan kesemuanya juga mengarah kita kepada pancernya iman."
Huh, garuk kepalaku kian gak gatel aja tuh. Apa coba pancer itu, mang?
Tapi pak Surmin dah keburu ngacir kedalam, kepingin kilo sebelas hotel.

Tidak ada komentar: