Kamis, 23 Oktober 2008

Kesatria Cimahi

Atret
kaskuser
UserID: 555299
Join Date: Sep 2008
Posts: 177
Thanks: 0
Thanked 0 Times in 0 Posts

Kesatria Cimahi

Semalam sekira jam 19 datang Iwan menyalami.
"Malam Aa. Menurut aa gimana wajah saya sekarang?"
"Baik Wan, wajahmu lebih cemerlang dan sorot matamu lebih yakin. Segitu belum aa pencet ya, baru dikasih nasehat aja."
"Iya a, saya telah dalami kebenaran nasehat aa. Saya tambah yakin nih."
"Syukurlah, klo buat Iwan cukup konsul aja. Buat apa coba dipencet segala. kecuali klo mau nungging di got seperti neng Dewi." Tawaku.



"Nah Aa, saya sama Dewi dah berembuk. Malam ini saya mau antar Dewi pulang ke ortunya. Tapi gak smp rumah, cuma sampai kemulut gangnya aja."
"Hussss, jangan begitu Wan. Jadilah kamu itu sosok kesatria Cimahi napa. Berlakulah perwira, jangan kayak musang yang mengambil dan menurunkan anak ayam di jalanan." Iwan tercenung seraya menatapiku dengan tajam.
"Kami tahu apa itu perwira?" Iwan menggeleng gelengkan kepalanya.
"Huh kamu mah kayak burung ketilang aja." Tawaku menerbitkan senyuman.
"Sikap perwira itu, siap membantu, membimbing, melindungi, mengayomi, mengupayakan kesejahteraan dan menyelenggarakan keamanan. Faham?"
Iwan tampak membisu tapi sorot matanya tengah mikir dengan cepat.
"Aa akan sangat bangga klo Iwan bersikap perwira terhadap Dewi. Kamu antar smp ke keluarganya kehadapan ortunya. Bisa jadi papanya galak. Tapi kan gak akan mungkin aja smp menempelengi kamu yang dah berani2nya anterin putri sulungnya itu. Tapi asal kamunya bersikap sopan. Klo ada nih ya, beli kuwe2 buat adik2nya. Buat menampilkan kesan kepada keluarganya."
"Hehe, iya juga ya a." Tawa pria jantan yang kemayu itu melebar.



"Atuh iya Wan. Dengar nih ya, Dewi itu menaruh harapan besar terhadapmu. Asal kamunya juga jangan lagi2 ajak2 Dewi kluyuran ketempat anak muda mangkal. Sosok Dewi itu memikat lho Wan. Klo kamu dikroyok 5 lelaki aja kamu bisa apa? Kamu kan bukannya kesatria baja hitam. Dan tentu aja akan membahayakan keselamatan Dewi. Sekarang antar Dewi pulang ya, manatau kamu akan segera beroleh restu hub kasih sayang dari kedua ortu dan simpati dari adik2nya. Tapi nikahnya nanti aja klo dah umur 30 ya. Okay Wan?"
"Okay, terimakasih ya Aa." Keloyornya ke tempat kos Dewi.

Tidak ada komentar: