Minggu, 19 Oktober 2008

TS: Eksekusi Amrozi cs tertunda tunda.

Atret
kaskuser
UserID: 555299
Join Date: Sep 2008
Posts: 143
Thanks: 0
Thanked 0 Times in 0 Posts

Eksekusi Amrozi cs tertunda tunda.

@@@
Quote:Mukhlas: Eksekusi Tindakan Kriminal


Cilacap (tvOne)


Mukhlas alias Ali Gufron, salah satu terpidana mati kasus Bom Bali I, mengatakan, eksekusi merupakan tindakan kriminal sehingga semua pihak yang terlibat akan dilaknat Allah.

"Para eksekutor merupakan tentara taghut (setan) sehingga jika eksekusi dilaksanakan akan dilaknat Allah," katanya kepada wartawan usai melaksanakan salat Idulfitri 1429 H di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Batu, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu.

Bahkan, saat menyampaikan pernyataannya, Mukhlas beberapa kali meneriakkan takbir yang diikuti sejumlah narapidana penghuni LP Batu.

Saat ditanya pesan-pesan terakhir sebelum menghadapi eksekusi, dia mengatakan, tidak ada yang terakhir.

"Yang tahu akan dieksekusi hanya Allah, dan saya yakin orang-orang yang akan mengeksekusi saya akan dieksekusi Allah terlebih dahulu," kata dia menegaskan.

Meski demikian, Mukhlas juga menyampaikan ucapan selamat Idulfitri 1 Syawal 1429 H dengan harapan semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah.

Dia berpesan kepada para mujahid untuk bergembira karena atas seizin Allah, Islam akan menang yang terbukti dengan beberapa kasus seperti di Irak dan Afganistan.

Namun, dalam kesempatan itu sempat diwarnai insiden kecil karena Mukhlas terlihat marah kepada seorang wartawan asing tanpa diketahui penyebabnya dengan jelas.

Bahkan, Mukhlas sempat menunjuk muka wartawan itu dengan tangannya dan menilainya sebagai seorang kafir.

Insiden tersebut akhirnya dilerai petugas LP Batu dengan membawa Mukhlas ke dalam selnya.

Dekorasi dan kemasan acara makan malam dilakukan sedemikian rupa yang mencerminkan nuansa Hari Raya umat Islam.
@@@


Jadi mikir, apa iya pemerintah takut sama ancaman terpidana itu??? Padahal Muhlas berkoar begitu, biasalah, cuma buat mempertahankan nyawanya.



http://www.tvone.co.id/index.php/cp/newsdetail/2993

Tidak ada komentar: